Selasa, 17 Agustus 2010

Seks dan wanita muslim

Hubungan antara lelaki dan perempuan dalam suatu kedewasaan di tandai dengan perilaku seks , bukan hal aneh dalam pergaulan yang mengikuti suatu norma-norma susila dan keagamaan , dari sebagian perempuan muslim menganggap seks adalah sesuatu yang indah tidak untuk di umbar dan harus di pertanggung jawabkan di akhirat kelak . Kedewasaan seks antara lelaki dan perempuan muslim tidak terkesan suatu kehidupan pornografi dan tidak juga bicara masalah seks adalah sesuatu yang tabu bagi kalangan muslim pada umumnya.
Kehidupan seksual seorang muslim adalah salah satu pemberian Allah yang bersifat alami dan naluri dalam rangka berkembang biaknya manusia di muka bumi sebagai khalifah Allah yang harus berjalan sesuai dengan kitab suci Alqur'an , oleh sebab itu pandangan akan seks maka wanita mempunyai point dan dimensi yang kuat ,karena seorang wanita muslim mempunyai ekspresi kepribadian dari terlihatnya cara berpakaian wanita muslim menjaga norma kesusilaan dan kesan erotisme, lalu bagaimana dengan kehidupan seksual wanita muslim ,adakah aturan yang diijinkan dan yang di larang dalam persetubuhan ?
Kemampuan seksual wanita terletak pada tubuhnya,khususnya pada bagian tertentu secara fisik.
Dalam risalah erotik,seks wanita di ulang kaji oleh pria yang mendekatinya sebagai sebuah kutub kekuatan binatang,yang tidak dapat ditahan , yang bergetar dan membuat getaran menyeluruh ke dalam suatu irama dari segala apa yang dimiliki, dimana tubuh pria di susutkan untuk menyederhanakan atas apa yang dilihat.
Beberapa orang mengatakan bahwa selera seksual wanita lebih besar daripada pria.Yang lain mengatakan bahwa sementara wanita tidak pernah menyatakan keinginannya dan tidak pula letih atau payah dalam bersetubuh, sebaliknya pria begitu cepat menyatakan keinginannya namun begitu cepat letih dan kehabisan tenaga.
Sebenarnya dalam kemampuan seksual seorang wanita tidaklah terlepas dari nafsu pria ( seorang bapak sebagai penanggung jawab keluarga dalam islam ) harusnya ditinjau kembali dan berikutnya wanita sebagai sasaran kenikmatan yang diinginkan nafsu seorang pria.
Dalam ayat 14 surat 3 ( Ali Imran ), wanita diletakkan dalam kategori hak milik yang menggoda manusia diatas bumi seperti emas, uang , harta benda.
Artinya : ayat 14 surat 3 ( Ali Imran )
" Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kepada apa-apa yang diinginkan yaitu : wanita,anak-anak,harta yang banyak dari jenis emas,perak , kuda pilihan , binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah tempat kembali yang baik (surga)
Ciri satu pihak tindakan seksual dengan jelas dinyatakan dalam ayat 223 surat 2 ( Al Baqarah ) :
Artinya : Istrimu ( seperti ) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah ( amal-amal yang baik ) untuk dirimu, bertawakallah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya . Dan berilah kabar gembira orang yang beriman.
Dalam surat dan ayat tersebut manusia yang dimaksudkan itu pria, wanita dikategorikan memiliki dimensi manusia yang berarti dua. Wanita didefinisikan dalam istilah menurut fungsinya dan hubungannya dengan pria di gambarkan sebagai tanah , barang yang tidak bergerak, dia materi yang tidak berdaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar