Jumat, 27 Agustus 2010

Pengobatan Tradisional Bagi Penyakit Kencing Manis

Penyakit kencing manis atau Diabetes Melitus, dulu sering dikatakan sebagai penyakit keturunan. Namun kini penyakit kencing manis bisa timbul secara mendadak pada anak-anak dan orang dewasa muda. Pada orang yang telah berumur, penyakit ini sering muncul tanpa gejala dan baru diketahui saat melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.

Secara umum gejala yang ditimbulkan ialah selalu haus, sering kencing, banyak makan tetapi berat badan menurun, gatal-gatal, mata kabur, kulit kering, dan badan terasa lemah. Apabila penyakit ini dibiarkan tidak terkendali atau penderita tidak menyadari penyakitnya maka bertahun-tahun kemudian akan timbul berbagai komplikasi kronis yang dapat berakibat fatal. Penyakit jantung, terganggunya fungsi ginjal, gangguan kulit dan saraf, kebutaan, pembusukan kaki yang kadang memerlukan amputasi atau timbulnya impotensi. Yang merisaukan adalah beberapa kemungkinan komplikasinya yang cukup parah dan memerlukan biaya yang besar untuk menanganinya.

Bagi penderita kencing manis dan anda yang memiliki kenalan atau anggota keluarga yang menderita kencing manis, tak ada salahnya untuk memahaminya lewat buku ini. Selain aspek ilmiah yang dibahas, buku ini dilengkapi pula dengan cara mengelola penyakit DM, perencanaan makanan, latihan jasmani, pemeliharaan kaki, obat yang digunakan, dan komplikasi yang mungkin terjadi. Buku ini juga memaparkan aneka obat tradisional dari ramuan asli Indonesia hingga obat Tionghoa untuk mengatasinya.

Akhir-akhir ini terjadi pergeseran pola makan di masyarakat, dimana semakin banyak anggota masyarakat yang cenderung untuk beralih dari makanan tradisional Indonesia untuk mengkonsumsi makanan cepat saji yang kaya lemak. Hal ini banyak dibicarakan dan juga dikhawatirkan oleh para ahli kesehatan dan dihubungkan dengan timbulnya berbagai macam penyakit, dimana salah satu penyakit yang dimaksud ialah kencing manis.

Menurut berbagai penelitian yang telah dilakukan di Indonesia tingkat kejadian penderita penyakit kencing manis berkisar antara 1,2 – 2,3 % dari jumlah penduduk yang berusia di atas 15 tahun. Angka ini cenderung meningkat terus seiring dengan tingkat pertumbuhan ekonomi.

Tidak seperti penyakit lain yang menunjukkan gejala khas sakit yang sering mudah dikenali, penyakit kencing manis agak berbeda. Masalahnya, lebih dari 50% penderita tidak menyadari bahwa dirinya sudah mengidap penyakit kencing manis. Mereka baru berkonsultasi ke dokter bila terasa berat badannya cepat menurun drastis, sering kencing terutama di malam hari, rasa haus yang tak tertahankan, dan berbagai gejala lainnya. Karena tidak menyadari penyakitnya dan tidak pernah berobat maka timbullah berbagai macam komplikasi kronis yang dapat berakibat fatal, seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, kebutaan, atau koma diabetik yang dapat mengakibatkan kematian.

Dari pengalaman praktek, ternyata sebagian besar penderita kencing manis mencari dan menggunakan pengobatan tradisional. Banyak macam cara dan obat dicoba untuk mendapatkan kesembuhan, misalnya menggunakan bahan seperti akar, batang, daun, atau biji dari tanaman obat. Ada juga yang memakai obat tradisional berupa tablet atau pil dari Cina. Hanya sayangnya, semua obat yang bertuliskan huruf mandarin dikira berasal dari tanaman obat walaupun sebenarnya berisi obat modern dari dunia kedokteran barat.
Buku ramuan tradisional untuk pengobatan kencing manis ini disusun untuk menjawab berbagai pertanyaan yang umumnya diajukan pasien di ruang praktek. Di dalam buku ini, juga diperkenalkan berbagai macam produk tanaman obat yang sudah dikeringkan yang dapat dibeli di toko obat Cina.
Buku ini menjelaskan mengenai seluk beluk penyakit kencing manis, bagaimana mengenali dan mengelola penyakit kencing manis, apa saja komplikasinya, petunjuk penggunaan tanaman obat, ramuan obat dan tanaman obat yang digunakan.

Uraian dalam buku ini disampaikan dalam ‘bahasa awam’ sehingga semua orang bisa memahaminya dengan mudah. Diharapkan agar dengan membaca buku ini masyarakat semakin sadar akan bahayanya penyakit kencing manis untuk kemudian mereka melakukan langkah-langkah yang tepat guna mengantisipasinya. Semakin cepat penyakit kencing manis ini diketahui, semakin cepat pula ia bisa diobati atau dicegah, paling tidak, kita bisa mengurangi angka kecacadan dan kerugian finansiil yang diakibatkannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar